Kader Desa Melinggih Diperkuat dengan Pelatihan Tanggap Darurat Kesehatan Mental Bagi Keluarga Yang Merawat Lansia Sakit Research Community Service LPPM
Gianyar, Bali — Kesehatan mental keluarga yang merawat lansia dengan perawatan jangka Panjang belum menjadi prioritas. Dr. Ns. Putu Ayu Sani Utami, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom bersama tim melaksanakan pelatihan bagi kader desa dalam menangani kegawatdaruratan kesehatan mental di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 26, 27 September dan 2 Oktober 2025, sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat BIMA 2025 dari Kemendikbudristek.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat peran kader sebagai ujung tombak dalam pemantauan dan pendampingan khususnya bagi keluarga yang memiliki lansia yang membutuhkan perawatan jangka panjang. Materi pelatihan mencakup pemantauan tanda vital, edukasi dasar tentang kesehatan mental lansia dan keluarga pendamping, deteksi dini gangguan mental, manajemen stres, hingga pemberian Psychological First Aid (PFA).
Salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah diskusi kelompok terfokus (FGD), di mana para peserta menyusun alur penanganan darurat kesehatan mental berbasis desa. Tak hanya teori, kader juga melakukan simulasi langsung pada lima keluarga yang merawat lansia dengan kondisi perawatan jangka panjang, sebagai bentuk praktik penerapan keterampilan di lapangan.
Sebanyak 10 kader desa mengikuti pelatihan ini, yang juga melibatkan staf desa serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Payangan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat menciptakan sistem dukungan yang lebih responsif, terutama dalam menghadapi kondisi krisis psikologis yang bisa terjadi kapan saja.
Dengan pelatihan ini, Desa Melinggih diharapkan menjadi contoh bagaimana komunitas lokal dapat mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan mental keluarga lansia, serta menciptakan lingkungan yang lebih tanggap, peduli, dan berdaya.
-min(1).jpeg)

FACULTY OF MEDICINE, UDAYANA UNIVERSITY